Mutiara Kata
Dakwah kami lebih terang dari sinar mentari, lebih jelas dari
cahaya fajar pagi dan lebih benderang dari putihnya siang hari.
Iman takkan punya arti bila tidak disertai amal. Akidah
takkan memberi manfaat disertai amal. Akidah takkan memberi manfaat bila tidak
mendorong penganutnya untuk berbuat dan berkorban demi menjelmakannya menjadi
kenyatan.
Kekuatan dan kelemahan, keremajaan dan ketuaan suatu bangsa,
hakikatnya sama dengan kekuatan dan kelemahan, keremajaan dan ketuaan
seseorang.
Tabir yang memisahkan antara kami dengan keberhasilan
hanyalah keputusasaan, jika harapan tertanam kuat dalam diri maka dengan izin
Allah kita akan mencapai banyak kebaikan.
Tiga modal utama untuk mencapai tujuan: manhaj yang benar,
pendukung yang beriman, pemimpin yang kuat dan terpercaya.
Ayat-ayat Allah dan Hadits-hadits Rasul saw tentang
pendidikan dan pembangunan umat menjelang kehancurannya, kisah-kisah kehancuran
dan kebangunan umat-umat terdahulu yang banyak tertera di dalamnya, terus
mengajak kita senantiasa memiliki harapan besar dan menunjukkan kepada kita
jalan lurus menuju kebangkitan
Pejuang muslim adalah seorang guru, yang mestinya memiliki
semua sifat yang ada pada seorang guru: cahaya, hidayah, rahmat, dan
kelemahlembutan.
Tujuan adalah dasar yang mendorong langkah kita disepanjang
perjalanan.
Kekuatan jiwa itu terekspresikan dalam tekad membaja yang
tak pernah melemah, kesetiaan teguh yang tidak tersusupi penghianatan,
pengorbanan yang tidak terbatasi oleh keserakahan dan kekikiran, pengetahuan
dan keyakinan, serta penghormatan yang tinggi terhadap ideologi yang
diperjuangkan
Sistem pendidikan harus dibangun diatas kerangka kuat yang
memungkinkan generasi muda memiliki imunitas keislaman, kesempurnaan akhlak,
pengetahuan memadai tentang ajaran agam mereka, dan kebanggaan terhadap
kejayaan peradabannya yang agung.
Kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin dan mimpi hari ini
adalah kenyataan hari esok.
Jika generasi hari ini adalah kekuatan bagi anda maka
generasi esok adalah tanaman.
Masa yang paling rawan dalam kehidupan umat adalah ketika
berlangsungnya masa peralihan.
Pemikiran akan mungkin berhasil diwujudkan manakala kuat
rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalan-Nya, bersemangat dalam
merealisasikannya, siap beramal dan berkorban demi menjelmakannya.
Kekuatan pertama sesungguhnya adalah iman, buah dari iman
adalah kesatuan, dan produk dari kesatuan adalah kemenangan yang gilang
gemilang.
Masyarakat tidak akan menjadi baik, kecuali jika ada
keyakinan hati yang bangkit dari dalam jiwa, hingga merasa selalu di awasi
oleh-Nya dan merasa terhormat dengan makrifat kepada-Nya.
Kalian adalah ruh baru yang mengalir ditubuh umat, dan ia
akan menghidupkan umat ini dengan alqur’an. Kalian adalah cahaya baru
menyemburat yang menyingkap tabir kegelapan meterialisme dan menggantikannya
dengan makrifatullah. Kalian adalah suara yang menggema tinggi dan senantiasa
menyandungkan dakwah rasullah saw.
Jika Allah memberi hidayah kepada suatu kaum, tentu dia
mengilhamkan kaum itu untuk mewujudkannya
Kebahagiaan yang didambakan seluruh umat manusia
sesungguhnya berpangkal dari dalam jiwa dan hati mereka. Maka penderitaan yang
melingkupi dan menghantui mereka sebenarnya merupakan akibat dari musibah yang
melanda hati dan jiwanya.
Tiada aturan dan ajaran yang dapat menjamin kebahagiaan jiwa
manusia dan menunjukkan kepada mereka secara praktis jalan memeroleh
kebahagiaan itu, selain ajaran islam yang suci karena sesuai fitrah manusia,
jelas, dan aplikatif.
Barang siapa membunuh waktunya maka sama saja dengan
membunuh dirinya sendiri karena waktu adalah kehidupan itu sendiri.
Jika jiwa manusia istiqomah dan jernih maka apa saja yang
muncul darinya akan saleh dan indah.
Keadilan itu sesungguhnya bukan terletak pada teks dan
perundang-undangan, tetapi pada jiwa sang hakim.
Asas kebaikan adalah kesucian jiwa, kejernihan hati, amal
yang kontinu, berpaling dari ketergantungan kepada makluk, cinta karena Allah,
dan keterikatan kepada kebaikan.
Ketokohan sesunggunya akan diuji dengan kesabaran,
ketabahan, kesungguhan, dan kontiinuitas amal.
Jangan sekali-kali melanggar aksioma alam, karena aksiom
itulah yang menjadi pemenang. Namun pergunakan, manfaatkan, dan kendalikan
arusnya. Jadikanlah sebagian darinya untuk mendayagunakan sebagian yang lain.
Tunggulah saat kemenangan tiba maka sungguh ia tidaklah jauh darimu
Janganlah kalian sekali-kali menyia-nyiakan waktu meski
sesaat tanpa diisi aktivitas.
Orang yang berbicara berbeda dengan orang yang bekerja.
Orang bekerja berbeda dengan orang yang berjihad. Orang yang berjidah saja
berbeda dengan orang yang berjihad secara produktif. Itulah aktifitas yang akan
menghasilkan keuntungan besar dengan sedikit pengorbanan.
Barangsipa rajin bekerja maka beruntunglah ia. Namun, barang
siapa dengan kerjanya tidak memberi pengaruh maka sekali-kali tidak memberi
pengaruh pula kata-katanya.
Peringkat utama kekuatan adalah kekuatan akidah dan iman,
kemudian kekuatan kesatuan dan persaudaraan, lalu kekuatan fisik dan senjata.
Sebuah jamaah tidak dapat diakatakan kuat sebelum memiliki cakupan dari seluruh
kekuatan itu.
Jika ada seorang pemabaru muslim yang sudah merasa puas
hanya menjadi ahli ilmu dan penasihat, menetapkan keputusan hukum, menggelar
kajian ushlul fiqih dan fiqih praktisnya, sementara ia membiarkan pemerintah
memberlakukan hukum yang tidak diridhoi Allah. Dan mendorong rakyatnya untuk
melanggar perintah-perintah-Nya maka suara sang pembaru itu laksana dilembah
gersang.
Orang pintar adalah orang yang merenungkan suatu masalah
sebelum terjadinya, lalu menyiapkan bekal untuk menghapinya.
Barangsiapa beranggapan bahwa agama khususnya Islam tidak
memedulikan masalah politik tidak termasuk agenda perjuangannya maka sungguh ia
telah menganiaya diri sendiri dan pengetahuannya.
Anda tidak akan menemukan sebuah sistem nilai, baik klasik
maupun mutakhir, yang bersumber dari agama atau pikiran manusia, yang lebih
baik dari sistem islam dalam mebahas sistem jihad, militer, dan mobilisasi
massa, yakni menghimpunnya dalam suatu barisan demi mempertahankan kebenaran
dengan segala kekuatannya
Perempuan adalah madrasah pertama yang membentuk dan
memformat model generasi maka bagaimana pola pengarahan yang dirima seorang
anak itulah yang menentukan perjalanan bangsa dan umat. Lebih dari itu,
perempuan adalah orang pertama yang memberikan kontribusi dalam kehidupan
pemuda dan bangsa
Apabila ada seseorang perempuan yang tampak dikurangi haknya
dalam satu hal maka islam pasti menggantinya dengan yang lebih baik pada hal
yang lain.
Seorang muslim tidak sempurnah islamnya, kecuali jika ia
seorang politikus; mempunyai cara pandang yang jauh dan kepeduliaan yang besar
terhadap umatnya.
Seorang akh belumlah dikatakan sebagai muslim yang benar
hingga ia menerapkan hukum dan akhlak islam pada dirinya, serta menjaga
batas-batas perintah Allah dan Rasul-Nya.
Kehancuran dalam membela kebanaran berarti keabadian yang
hakiki tidak ada dakwah tanpa jihad dan tidak jihad tanpa pengorbanan.
Generasi muda adalah rahasia kehidupan bangsa-bangsa dan
sumber kebangkitannya. Sejarah bangsa tidak lain addalah sejarah para kader
yang berjiwa besar dan berkemauan kuat.
Agama adalah seberkas cahaya Allah yang menembus jiwa,
menerangi kegelapan dan mencerahkan cakrawalanya. Jika ia telah tertanam kuat
di dalam jiwa maka semua bakal disiapkan untuk menjadi tebusannya.
Berapa banyak kaum muslim yang tidak mengenal dakwah, bahkan
membenci para da’i dan memerangi islam dengan berbagai macam metode yang tak
pernah terlintas di benak setan sekalipun.
dikutif dari kata2 hikmah dari Syekh Hasan Al Banna
Komentar
Posting Komentar