Mengenang pahlawan
Dalam hangat dunia
Dalam dingin jiwa tidak berkata
Dia terbaring
Dalam dunia yang tidak lagi nyata
Dalam dingin jiwa tidak berkata
Dia terbaring
Dalam dunia yang tidak lagi nyata
Saat semua berkabung
Dan ledakan tangis terjerit membahana
Pinta akhir kepada-NYA
Sapu khilaf dunia nyata
Darah
Tulang
Berkibar tidak lagi sampai angkasa
Demi hormat kepadanya
Sejarah pahit
Terkenang sepanjang masa
Selamat jalan
Pahlawan tercintademi negeri
kau korbankan waktumu
demi bangsa
rela kau taruhkan nyawamu
maut menghadang didepan
kau bilang itu hiburan
nampak raut wajahmu
tak segelintir rasa takut
semangat membara dijiwamu
taklukkan mereka penghalang negeri
hari-harimu diwarnai
pembunuhan, pembantaian
dihiasi bunga-bunga api
mengalir sungai darah disekitarmu
bahkan tak jarang mata air darah itu
muncul dari tubuhmu
namun tak dapat
runtuhkan tebing semangat juangmu
bambu runcing yang setia menemanimu
kaki telanjang tak beralas
pakain dengan seribu wangi
basah dibadan kering dibadan
kini menghantarkan indonesia
kedalam istana kemerdekaan
Hai Pahlawan kami,
Kau selalu melindungi kami
Kau telah berjuang untuk kami
Dan seluruh warga-warga dan teman-teman kami
Juga negara demi kami
Seandainya itu semua
Bukan dari pengorbanan yang rela
Dan semangat para pahlawan kita
Maka negara ini akan hancur selamanya
Jadi, terimalah terimakasih kami semua
Komentar
Posting Komentar